Publikasi Think-Piece “Mengawal Jalan Terjal Perlindungan Penyintas Kekerasan Berbasis Gender Online di Indonesia”

Penulis publikasi: 
SAFENet
Tanggal penerbitan: 
Selasa, Maret 8, 2022

Penyintas kekerasan berbasis gender online (KBGO) juga harus dilindungi! 

Kerap kali otonomi perempuan pada tubuh dan ruang hidupnya dinomorduakan; dianggap tidak penting dan tidak perlu diutamakan, dianggap aib. Stigma dan penghakiman pun masih ditujukan kepada para perempuan penyintas kekerasan.  

100 tahun sudah Hari Perempuan Internasional berlangsung dan 30 tahun kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16 HAKTP) diperingati, namun perjuangan keadilan gender dan perlindungan bagi penyintas kekerasan berbasis gender masih menemui jalan terjal. 

Keberadaan teknologi digital tidak serta merta membuat situasi menjadi lebih baik. Teknologi digital justru memfasilitasi terjadinya kekerasan berbasis gender online (KBGO).  

Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2022 dan 30 Tahun 16 HAKTP, Oxfam di Indonesia dan Awas KBGO! oleh SAFEnet merilis publikasi bertajuk “Mengawal Jalan Terjal Perlindungan Penyintas Kekerasan Berbasis Gender Online di Indonesia.” 

Tulisan ini disusun oleh Ellen Kusuma, Kepala Subdivisi Digital At-Risks, SAFEnet sebagai refleksi atas situasi KBGO di Indonesia, mencakup penjelasan tentang situasi kekerasan berbasis gender di Indonesia, lapisan dimensi dalam KBGO, tantangan penanganan hukum yang belum berpihak pada penyintas, hingga bagaimana merajut perlindungan bagi penyintas KBGO oleh semua pemangku kepentingan. 

Unduh tulisannya disini: 

https://indonesia.oxfam.org/terbaru/publikasi dan http://awaskbgo.id/publikasi/  

#StopKBGO #30TahunBersuara #BreakTheBias